Senin, 10 Oktober 2011

[Hot] Masyarakat sdh muak!! Dirut Telkom Digugat !!

Telkom, BUMN berkinerja busuk yang dikelola ala calo pasar dan rentenir itu sudah membuat masyarakat Indonesia marah dan menggugat Direktur utamanya. 

Dirut Telkom digugat konsumen
JAKARTA. Direktur utama PT Telkom Indonesia (Telkom) Rinaldi Firmansyah digugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Konsumen Telekomunikasi Indonesia (LSM KTI).

Gugatan tersebut didasarkan pertimbangan Rinaldi memiliki jabatan ganda. Selain menjabat sebagai Dirut Telkom, Rinaldi juga menduduki kursi Komisaris Utama di PT Telekomunikasi Selular Indonesia (Telkomsel).

LSM KTI telah melaporkan gugatan ini kepada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Mereka menuding rangkap jabatan ini telah bertentangan dengan UU No. 19/2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jabatan dirut dan komisaris utama tersebut disandang Rinaldi sudah sejak tahun 2007.

Kuasa hukum LSM KTI Denny Andrian K menyebut, bukan hanya melanggar aturan, rangkap jabatan ini dituding telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Pasalnya, akibat dari rangkap jabatan tersebut telah berdampak terhadap kinerja Telkom dan Telkomsel.

Lanjut Denny, kondisi tersebut tercermin dari banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat terkait kedua perusahaan tersebut. KTI menuding banyaknya pencurian pulsa, tagihan yang tidak jelas, dan kebocoran data pelanggan serta layanan yang kurang prima, merupakan bukti kinerja Telkom dan Telkomsel yang tidak maksimal.

LSM KTI menuding, tidak maksimal kinerja kedua perusahaan tersebut akibat tidak fokusnya Rinaldi dalam menjalankan tugasnya. "Itu menunjukan kalau posisi Rinaldi telah merugikan masyarakat sebagai konsumen," ujar Denny.

Selain itu, LSM KTI hawatir dengan rangkap jabatan yang dilakukan Rinaldi juga akan menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat. Karena baik Telkom maupun Telkomsel merupakan perusahaan yang bergerak dibidang yang sama, yaitu penyedia kebutuhan telekomunikasi bagi msyarakat.

Sebetulnya hubungan Telkom dan Telkomsel merupakan hubungan antara induk dan anak perusahaan. Namun, meskipun demikian, menurut Denny hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan. Pasalnya, masyarakat sebagai konsumen telah merasakan secara nyata dampak dari rangkap jabatan tersebut.
"Yang lebih dihawatirkan adalah terjadinya aktifitas monopoli di bidang telekomunikasi," ujar Denny.

Atas hal tersebut, LSM KTI menggugat Rinaldi agar dicopot dari jabatan yang selama ini dirangkapnya.

Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga tak luput dari gugatan LSM KTI, sebagai pihak yang mewakili pemerintah, kementrian BUMNM memiliki kewajiban hukum dan tanggung jawab untuk melindungi masyarakat.

Menurut Denny, sudah dua kali pihak Telkom dan Telkomsel dipanggil oleh persidangan, namun para tergugat dan turut tergugat yaitu pemerintah tidak memenuhi panggilan tersebut.

Ketika dihubungi oleh KONTAN untuk dimintai tanggapannya, hari ini (2/10), baik pihak Rinaldi maupun Telkomsel tidak memberikan respon.

Contoh salah satu tindakan busuk yg dilakukan telkom

Telkom Paksa Pelanggan Gunakan Tagihan Tetap?
Wicak Hidayat - detikinet

Jakarta - Masih menggunakan atau memiliki telepon rumah? Jika Ya, coba teliti tagihan bulanan terakhir. Sebab, cukup banyak pelanggan telepon rumah Telkom yang saat ini sedang direpotkan oleh sistem Tagihan Tetap yang terasa dipaksakan.

Hal itu terungkap dalam sejumlah email keluhan yang diterima redaksi detikINET, hingga Kamis (8/9/2011). Kebanyakan keluhan itu senada: pelanggan merasa dirugikan dengan tagihan yang lebih besar dari biasanya alias membengkak.

Pelanggan Telkom itu kemudian mendapatkan informasi dari 147, layanan pelanggan Telkom, atau dari rincian tagihan bahwa mereka telah diikutkan program Tagihan Tetap.

"Setelah saya amati membengkaknya biaya tagihan ini disebabkan adanya Biaya Tagihan Tetap yang pada bulan-bulan sebelumnya tidak pernah ada," tulis Saptono, pelanggan Telkom dari Bekasi.

Menurutnya, ia telah menyatakan keberatan pada Telkom dan meminta agar biaya itu dicabut pada Juni 2011. Namun hingga tagihan Agustus 2011, Saptono mengatakan biaya Tagihan Tetap itu masih ada.

Pembaca lain, Edy dari Jakarta Utara, mengatakan pihaknya sudah mengalami hal ini selama lebih dari satu tahun.

"Telepon rumah kami otomatis terganti menjadi Telkom berlangganan tetap (75rb/bln), penggantian ini dilakukan secara sepihak dari Telkom, tanpa adanya persetujuan dari pemilik telepon," tulis Edy.

Hal senada disampaikan Nining, pelanggan lain lagi yang bermukim di Bogor. "Persetujuan atas paket ini sudah sejak Mei 2011. Sedangkan saya secara pribadi tidak pernah menyatakan setuju apalagi dikonfirmasi sebelumnya untuk paket ini," ujar Nining.

"Mohon tanggapan dari Telkom, dan logo Telkom Comitted 2 U benar-benar tidak sesuai karena keluhan pelanggan lambat direspons. Dan dengan cara-cara Telkom seperti ini, sebaiknya logo Telkom diganti saja menjadi 'Telkom Comitted 2 Robbed U'," tandas pembaca lain yang merasa kesal.

Bahkan Call Center Telkom 147 ternyata bayar ???
Bagi anda pelanggan setia TELKOM pasti pernah menghubungi layanan Call Centre 147. Segala jenis keluhan/pertanyaan tentang layanan TELKOM termasuk spidi bisa anda sampaikan melalui layanan tersebut.

Tidak seperti operator telekomunikasi lainnya, TELKOM tidak menyediakan layanan bebas pulsa untuk layanan Call Centre. Tahukah anda bahwa panggilan ke 147 dikenakan biaya lokal atau kurang lebih 250 per menit? Cukup mahal untuk tarif panggilan lokal dibandingkan operator lainnya.

Kepada Manajemen Telkom, saya ucapkan selamat atas semakin banyaknya pelanggan yang berhenti berlangganan TELKOM, khususnya Telepon Tetap atau Telepon Rumah.

sumber: http//kaskus.us/ 

[Guest Post] Bagaimana Menghadapi Kasus Penyedotan Pulsa

Pada saat ini sedang maraknya kasus penyedotan pulsa yang dilakukan oleh CP (Content Provider) terhadap pelanggan operator telekomunikasi. “Kenapa sih pulsa kita bisa ‘disedot’?” Orang awam pasti akan bertanya seperti ini. Sebenarnya yang terjadi disini adalah tanpa disengaja dan tanpa sepengetahuan anda yang telah menjadi korban penyedotan pulsa ini telah berlangganan (bisa berupa konten teks, gambar ataupun Ring Back Tone).
Hal ini sebenarnya tidak boleh terjadi tanpa sepengetahuan pengguna, karena ketika operator memberikan mekanisme pendaftaran kepada CP, mereka memiliki peraturan dimana setiap melakukan REG (pendaftaran), pengguna handphone harus diberikan pesan konfirmasi bahwa dia telah berlangganan (kita sering mengabaikan pesan ini), dan jika memasang iklan di TV (TVC) maka wajib mencantumkan contact center yang bisa dihubungi dan menuliskan bagaimana cara melakukan UNREG (pemutusan langganan) dari layanannya.
Sekitar 2 tahun yang lalu itu para CP menggunakan metode REG spasi kata kunci untuk melakukan pendaftaran layanan, namun belakangan ini (sekitar 1 tahun yang lalu) mulai marak penggunaan UMB (saya lupa kepanjangannya apa), namun jika menggunakan metode ini, CP bisa melakukan mekanisme pendaftaran (REG) tanpa mengetikkan SMS. Loh kok bisa, gimana caranya? Pasti para pengguna operator manapun sering mendapatkan SMS yang menyatakan bahwa kita dapat hadiah dan bisa diambil dengan menekan *123*3# (ini cuma contoh saja). Nah, sebagai pengguna awam pasti kita akan mencobanya (karena sekilas nomor tersebut seperti nomor yang kita gunakan untuk mengecek sisa pulsa), namun jika kita menekan tombol tersebut maka secara langsung UMB akan mengirimkan perintah untuk melakukan pendaftaran nomor kita ke layanan yang terpilih.
Ada kasus lain yaitu dimana pengguna diberikan Ring Back Tone (RBT) secara gratis selama beberapa hari dan jika masa gratisnya tersebut telah selesai maka pengguna akan dipotong pulsanya sejumlah harga RBT yang berlaku. Kasus ini sangat jarang terdeteksi karena kita baru akan tahu ketika orang lain akan bilang ke kita “Kamu pasang RBT lagu X ya?” dan kita akan kaget mendengar pertanyaan tersebut, karena anda bukanlah orang yang suka berlangganan RBT.
Setelah mengetahui beberapa contoh kasus penyedotan pulsa, sekarang muncul pertanyaan “Gimana tuh caranya UNREG, atau menghentikan RBT-nya agar tidak menyedot pulsa kita?”. Berikut beberapa langkah agar kita terhindar dari hal hal yang bisa mengakibatkan pulsa kita terpotong:
  1. Jangan terpancing dengan hadiah jika kita menekan angka dengan format *XXX*X# dimana X merupakan angka, karena bisa jadi itu merupakan mekanisme REG tersembunyi yang dirancang oleh CP
  2. Jika anda terlanjur melakukan REG dari mekanisme UMB atau mekanisme umum (mengirimkan SMS registrasi), maka coba lihat apakah di inbox anda terdapat pesan yang nomor pengirimnya hanya 3-4 digit saja, jika ada silahkan anda ketikan “STOP” (tanpa tanda kutip) kemudian kirim ke nomor pengirim (yang 3-4 digit tadi), seharusnya jika kita mengirimkan keyword STOP ke nomor tersebut kita akan mendapatkan pesan bahwa kita telah berhenti dari langganan layanan tersebut.
  3. Jika di handphone anda terdapat RBT yang anda tidak pernah mengaktifkannya, silahkan menghubungi contact center dari operator yang anda gunakan, seharusnya mereka bisa menghentikannya secara remote (namun biasanya para petugas contact center bilang bahwa kita tidak bisa menghentikan dari pihak mereka, coba diskusi dengan tenang pasti mereka akan mau membantu kita, ingat jangan menggunakan emosi)
Saya hanya membagikan beberapa pengalaman saya ketika bekerja di salah satu CP dijakarta, daripada ribut siapa yang salah dan jadi emosi, cobalah beberapa hal di atas tadi.

sumber: http/teknojurnal.com/

Jamkesmas Diakui Masih Bermasalah

Kartu Jamkesmas 
 
 JAKARTA, JUMAT - Pemerintah mengakui hingga kini masih banyak permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di lapangan.

"Masalah di lapangan memang masih banyak, tapi kalau dibandingkan keseluruhan program relatif kecil.  Karena itu pelan-pelan akan diperbaiki dan disempurnakan," kata Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Departemen Kesehatan Abdul Chalik Masulili di Jakarta.
  
Ia menjelaskan masalah yang masih ditemukan di lapangan antara lain penolakan pasien peserta program Jamkesmas oleh pengelola rumah sakit.

"Kami sering menerima laporan semacam itu. Biasanya langsung ditindaklanjuti dengan menegur pengelola rumah sakit bersangkutan, selanjutnya rumah sakit yang akan menegur jajarannya," katanya.

Meski seharusnya semua peserta program Jamkesmas sudah tidak perlu mengeluarkan biaya apapun ketika berobat ke rumah sakit namun sejumlah peserta Jamkesmas mengaku masih harus membayar sebagian biaya perawatan dan pengobatan ke rumah sakit.

Di samping itu, Abdul melanjutkan, juga masih ditemukan masalah terkait kepesertaan seperti pendataan, pendistribusian kartu dan pengumuman daftar peserta Jamkesmas.

Pendataan peserta Jamkesmas oleh PT Asuransi Kesehatan (Askes) hingga kini belum bisa dituntaskan sesuai target karena masih ada lima pemerintah kabupaten/kota yang belum menyerahkan data lengkap penduduk miskin di wilayah mereka.

"Dari sekitar 2,6 juta gelandangan, pengemis dan orang terlantar, yang terdata juga baru 195.382 jiwa.  Sulit sekali mendapatkan data mereka," katanya.

Saat ini, menurut dia, dari 76,4 juta jiwa penduduk miskin yang menjadi target sasaran program Jamkesmas baru 71.462.164 jiwa yang sudah terdata dan 71.163.585 yang sudah memiliki kartu Jamkesmas.

Masalah lain yang juga masih ditemukan adalah terkait penerapan sistem pembiayaan paket (Indonesia Diagnosis Related Group/INA-DRG) dalam program Jamkesmas.

Sebagian besar pengelola rumah sakit daerah hingga kini belum siap menerapkannya.

"Sampai sekarang, 80 persen rumah sakit belum siap," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Rumah Sakit Daerah Se-Indonesia (ARSADA) Hanna Permana dua pekan lalu.

Menurut Hanna, pengelola rumah sakit daerah umumnya belum memiliki cukup sumber daya manusia terlatih dan perangkat lunak yang sesuai untuk mengaplikasikan sistem data INA-DRG.

Berkenaan dengan hal itu, Abdul menjelaskan bahwa dalam hal ini pemerintah akan memberikan pendampingan bagi pengelola rumah sakit daerah.

"Meski program ini sudah dicanangkan sejak tahun 2006 tapi sampai sekarang sosialisasi dan pelatihan masih dilakukan.  Sistem ini diterapkan untuk memperbaiki mutu pelayanan sekaligus mengendalikan pembiayaan," demikian Abdul Chalik Masulili.
 
sumber: http://kompas.com/

Sabtu, 08 Oktober 2011

Sayangilah kekasihmu gan sebelum ini terjadi..

Sepasang kekasih sedang melaju lebih dari 100 km/jam di jalan dengan sebuah motor.

Cewek : Pelan-pelan, aku takut.

Cowok : Tidak, ini menyenangkan.

Cewek : Tidak, ini sama sekali tidak menyenangkan. Please, aku takut!

Cowok : Baik, tapi katakan dulu bahwa kamu mencintaiku.

Cewek : Aku mencintaimu! Sekarang pelankan motornya!

Cowok : Sekarang beri aku pelukan yang erat.

(Lalu si cewek memeluknya)

Cowok : Bisakah kamu melepas helmku & kamu pakai? Helm ini sangat menggangguku!

(Si cewek itu pun menurutinya)

Keesokan harinya ada berita di koran sebuah sepeda motor menabrak gedung karena rem-nya blong.

Ada dua orang di atas motor itu, tetapi hanya satu orang yang selamat.

Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa di tengah jalan saat kecepatan tinggi, si cowok berusaha me-Rem utk memperlambat, tp si cowok menyadari bahwa rem motornya rusak, tapi dia tidak ingin membiarkan kekasihnya tau.

Dia meminta kekasihnya berkata dia mencintainya & merasakan pelukannya, karena dia tau itu untuk terakhir kali baginya.

Dia lalu menyuruhnya memakai helm supaya kekasihnya akan tetap hidup walaupun itu berarti ia yang akan mati...

Pernahkah kamu mencintai seseorang sampai sebesar ini ???
Ataukah hanya sebatas memperhatikannya, peduli, menelpon / mengirimkannya sms hanya untuk membuatnya bahagia?

Pernahkah kamu mengatakan "AKU MENCINTAIMU" padanya?

Ataukah kamu menunggu untuk mengatakan itu disaat kamu berada dlm situasi seperti diatas motor itu?

Jika tidak, kamu masih punya kesempatan untuk mencintainya lebih lagi.

Jangan menyimpan rasa cinta itu hanya di dalam hati. Katakan padanya bahwa kau mencintainya

Karena kamu tidak pernah tau, apakah besok kamu masih punya waktu dan kesempatan untuk mengungkapkannya..

Kamis, 06 Oktober 2011

Renungan, kisah seorang ayah bisa kepada anaknya


Sebuah kisah yang mungkin dapat sejenak mengingatkan kita akan besarnya cinta orang tua kepada anaknya.. walaupun mungkin kita sebagai anak sering lupa dengan keadaan orang tua kita sekarang yang sejak dahulu telah mengorbankan segalanya.. untuk membuat kita selalu tersenyum dan bahagia.. 



kisah inspiratif ini dibuat oleh sebuah perusahaan asuransi di Thailand..
berikut ini video nya . semoga bisa membuat kita selalu ingat dengan ke dua orang tua yang selalu mencintai kita selamanya...



Link = http://www.youtube.com/watch?feature...&v=2uXs6fi9nbI

 Sebuah Renungan Bagi Kita Semua
Aku mempunyai pasangan hidup ...
Saat senang aku mencari pasanganku
Saat sedih aku cari orang tua
Saat Sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada bapak
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku
Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk.. anak kuantar kerumah bapak
Saat hari Ibu.. aku cuma mengucapkan "Selamat hari Ibu"
Selalu aku ingat pasanganku
Selalu Ibu yang ingat aku
Setiap saat aku akan telpon pasanganku
Kalau inget aku akan telpon orang tuaku
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk Ibuku

 Renungan :

" kalau kau sudah habis belajar dan bekerja...
bolehkah kau kirim uang untuk orang tuamu?
Ibu tidak minta banyak.. lima puluh ribu sebulan pun cukuplah".
Berderai airmata jika aku mendengarnya .....
Tapi mereka sudah tiada ....

Abah .. Umi ..
Aku rindu .. sangat rindu..

Sumber : http/kaskus.us/

Spoiler for Pesan TS
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI .. 
JIKA ORA NG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU..........

ane miris ketika ayah ane berkata gini gan

suatu hari ane pernah bertanya kepada ayah ane gan
"yah, napa sih ga beli mobil aja tuk ayah pergi kerja ? biar ga kepanasan atau kehujanan kalau ke kantor"

trus ayah ane ngejawab gan
"kan uang untuk membeli mobil itu sudah kamu pakai untuk biaya sekolah dan kuliah, tidak apa - apa ayah kehujanan atau kepanasan asalkan kamu jadi orang sukses"

trus ane kembali bertanya
"kalau saya sudah menjadi orang sukses, ayah mau mobil apa ? biar saya belikan"

trus ayah ane kembali ngejawab
"tidak perlu nak, itu uang kamu, maka nikmatilah bersama keluargamu dah jgn lupa bersedekah"

ane malu gan ama ayah ane
ayah ane kerja siang dan malam untuk dapetin duit dan memberikannya ke ane untuk sekolah dan kuliah
bukan untuk ngehabisin duit tuk ngegame semaleman di warnet dan ga kuliah karena ketiduran setelah bergadang semaleman

TERIMA KASIH AYAH

sumber : http//kaskus.us/