1.
PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
Pengertian
komunikasi
Definisi
Komunikasi menurut Wikipedia :
Komunikasi adalah
"suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang
lain". Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,
ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau
verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi non-verbal.
verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi non-verbal.
Definisi
Komunikasi menurut beberapa ahli:
·
ONONG UCHJANA EFFENDY : Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu,
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media).
·
LASWELL : Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang
menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan
akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what
effect?).
·
RAYMOND ROSS : Komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan
pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan
respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan
oleh komunikator.
·
CARL I. HOVLAND : Komunikasi adalah proses dimana seseorang
individu atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang-lambang
bahasa (verbal maupun non verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain
·
COLIN CHERRY : Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling
menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi
merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan
pembangkitan balasannya.
·
FORSDALE : Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem
dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang
dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
Beberapa
alasan pentingnya Komunikasi:
·
Komunikasi mendatangkan efektifitas yang lebih besar
·
Komunikasi menempatkan orang-orang pada tempat yang seharusnya.
·
Komunikasi membawa orang-orang untuk terlibat dalam organisasi dan
meningkatan motivasi untuk melibatkan kinerja yang baik, dan meningkatkan
komitmen terhadap organisasi.
·
Komunikasi menghasilkan hubungan dan pengertian yang lebih baik
antara bawahan, kolega, dan orang-orang di dalam organisasi dan di luar
organisasi.
·
Komunikasi menolong orang-orang untuk mengerti perlunya perubahan.
·
Komunikasi meminimalkan permasalahan-permasalahan di dalam
keorganisasian seperti konflik, stress, demotifasi dan loyalitas.
2. JENIS
DAN PROSES KOMUNIKASI
Jenis Komunikasi
Komunikasi
mempunyai aneka macam bentuk yang semuanya tergantung dari segi apa kita
memandangnya. Berikut adalah di antaranya:
1. Dari segi penyampaian pesannya, komunikasi dapat dilakukan secara
lisan dan secara tertulis, atau secara elektronik melalui radio, televisi,
telepon, internet dan sebagainya.
2. Dari segi kemasan pesan, komunikasi dapat dilakukan secara verbal
(dengan berbicara) atau dengan non verbal (diwakili bahasa isyarat). Komunikasi
verbal: diwakili dalam penyebutan kata-kata, yang pengungkapannya
dapat dengan lisan atau tertulis. Komunikasi non verbal: terlihat dalam
ekspresi atau mimik wajah, gerakan tangan, mata dan bagian tubuh lainnya.
3. Dari segi keresmian pelaku komunikasi, saluran komunikasi yang
digunakan, dan bentuk kemasan pesan, komunikasi dapat dikategorikan sebagai
bentuk komunikasi formal dan non formal.
4. Dari segi pasangan komunikasi, komunikasi dapat dilihat sebagai:
·
Komunikasi Intrapersonal ( intra personal communication),
ialah proses komunikasi dalam diri komunikator: pengirim dan penerima pesannya
adalah dirinya sendiri (manusia sebagai makhluk rohani).
·
Komunikasi Interpersonal ( inter personal communication)
ialah interaksi tatap muka antara dua orang atau lebih di mana pengirim dapat
menyampaikan pesan secara langsung, dan penerima pesan dapat menerima dan
menanggapinya secara langsung pula (manusia sebagai makhluk sosial).
Tahapan
Proses Komunikasi
1. Penginterprestasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif
komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap
pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator
berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan
(masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan
disebut interpreting.
2. Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan
yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam
lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia
berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak
menjadi konkret.
3. Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan
tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah
yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
4. Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan
komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
5. Penerimaan, pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang
komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.
6. Penyandian Balik, pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak
lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga
akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).
7. Penginterpretasian, pada ahap ini terjadi pada komunikan, sejak
lambang komunikasi berhasil diurai kan
dalam bentuk pesan.
3. KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu
menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa
terlihat dalam proses komunikasi. Tujuan dari komunikasi efektif sebenarnya
adalah memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara
pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi
inforamsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan
baik oleh penerima informasi, atau komunikan.
Tujuan lain dari komunikasi efektif adalah agar
pengiriman informasi dan umpan balik ataufeedback dapat seimbang
sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih
penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Menurut Mc.
Crosky Larson dan Knapp mengatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai
dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling tinggi derajatnya
antara komunikator dan komunikan dalam setiap komunikasi.
Komunikasi
yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan komunikan terdapat persamaan
dalam pengertian, sikap dan bahasa. Komunikasi dapat dikatakan efektif apa bila
komunikasi yang dilakukan dimana :
·
Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana
yang dimaksud oleh pengirimnya.
·
Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima
dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
·
Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang
seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
4. Implikasi Manajerial
Menurut
kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi
sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat
ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam
manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi
prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja
dan formulasi kebijakan
2. implikasi
kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar